2 Ranger dari Belahan Dunia Berbeda Itu Bertemu di Super Garuda Shield
Diketahui, Ranger School merupakan program terberat Angkatan Darat dan sekolah unggulan untuk taktik unit kecil dan kepemimpinan.
Program ini mencakup lebih dari 60 hari pelatihan berat di berbagai medan yang memakan waktu berjam-jam sepanjang hari.
Siswa yang menyelesaikan program berhak mendapatkan emblem Ranger yang terdiri dari warna hitam dan emas yang menandakan kecakapan taktis dan keterampilan kepemimpinan mereka.
“Saya berasal dari daerah yang kelembabannya cukup tinggi, sedangkan saya mengikuti program Ranger saat musim dingin sehingga itu pengalaman yang cukup berat bagi saya,” kata Arief.
“Sayangnya, saya ‘didaur ulang’ saat Fase Gunung,” kata dia merujuk pada Mountain Phase of Ranger School.
Fase ini mencakup instruksi tentang tugas-tugas prajurit selama pendakian gunung, pelatihan mobilitas, dan teknik untuk operasi patroli tempur berkelanjutan di daerah pegunungan.
Arief pun mengenang instruksi yang pernah diberikan Alexander saat latihan dulu.
"Alexander memberikan persetujuan 'Go,'" kenang Arief sambil tersenyum.
2 Ranger asal TNI dan AS bertemu secara tidak sengaja di Super Garuda Shield 2022. Begini kisahnya.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti