2 Ribu Jamaah Haji Dipastikan Tak Nyoblos

2 Ribu Jamaah Haji Dipastikan Tak Nyoblos
2 Ribu Jamaah Haji Dipastikan Tak Nyoblos
MANOKWARI - Sebanyak 2 ribu lebih Jamaah Haji dari Provinsi Papua Barat dipastikan tidak bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pemilukada ulang Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Papua Barat 9 November mendatang. Ketua Tim Pemenangan Koalisi Suara Kebenaran, Dr. Wahidin Puarada-Ir Herman Orisoe (Waher), Sanusi Rahaningmas  menyatakan, sebagian besar atau sekitar 80 persen dari 2.000 jamaah haji ini merupakan simpatisan dan pendukung pasangan pasangan nomor urut 1 Waher.

Sehingga tentunya menjadi kerugian tersendiri bagi Waher. ‘’Ini menjadi kekesalan kami. Karena pada 9 November nanti, ada sekitar 2.000 pemilih tak bisa ikut menyalurkan hak suaranya karena menunaikan ibadah haji. Mereka ini 80 persen merupakan massa pendukung Waher. Seharusnya penetapan jadwal dapat mempertimbangkan hal-hal lain,’’ ujar Ketua DPD PKB Provinsi Papua Barat ini.

Menurut Sanusi, menjadi pertanyaan mengapa penetapan jadwal  Pemilukada 9 November dimana sekitar 2.000 pemilih meninggalkan Papua Barat untuk menunaikan ibadah haji di Mekkah.‘’Ini menimbulkan pertanyaan, dan perlu ditinjau kembali. Seharusnya, sebagai warga masyarakat yang mempunyai hak, mereka ini (calon jemaah haji) dapat dihormati haknya untuk menyalurkan hak pilihnya. Ini perlu ditinjau kembali karena menjadi suatu kekuatiran,’’ imbuhnya.(lm)

MANOKWARI - Sebanyak 2 ribu lebih Jamaah Haji dari Provinsi Papua Barat dipastikan tidak bisa menyalurkan hak pilihnya pada Pemilukada ulang Gubernur-Wakil


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News