2 Ribu Personel Jaga IMF-World Bank Annual Meeting Bali
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 2.000 aparat gabungan TNI-Polri, Basarnas, satpol PP, dan instansi terkait diterjunkan untuk mengamankan acara IMF-World Bank Annual Meeting di Bali dan sekitarnya.
Tim gabungan itu mulai melakukan penjagaan penuh di titik-titik vital yang sudah ditentukan
Danrem 083 Baladhika Jaya Kolonel (Inf) Bagus Suryadi Tayo mengungkapkan, ada dua operasi yang dijalankan personel gabungan dalam pengamanan IMF-World Bank Annual Meeting 2018 tersebut.
Yang pertama adalah pengamanan wilayah untuk para delegasi yang mungkin berkunjung ke Banyuwangi.
Termasuk pengamanan di Selat Bali yang dilakukan personel polair bersama TNI-AL dan pengamanan di objek-objek vital serta tempat wisata. Yang kedua adalah operasi tanggap bencana.
Danrem Bagus Suryadi menyatakan, saat ini bencana alam menjadi salah satu faktor yang cukup diwaspadai.
Karena itu, dalam personel gabungan tersebut, ada tim-tim evakuasi yang ditugaskan untuk berjaga dan bergerak cepat jika sewaktu-waktu ada bencana alam.
''Kami sediakan satu posko besar. Di sana ada anggota TNI dan BNPB yang berjaga. Jika ada bencana, mereka bisa segera melakukan evakuasi.
Tim gabungan juga mengamankan wilayah untuk para delegasi IMF-World Bank Annual Meeting yang mungkin berkunjung ke Banyuwangi.
- Catatan Ketua MPR: Mewaspadai Gejala Resesi Ekonomi dengan Bijaksana
- Hilirisasi Kristalina
- Menteri Bahlil Menentang Rekomendasi IMF, Politikus PKS Merespons, Tegas
- Peserta IMF 2023 Ditaksir Mencapai 10 Ribu UMKM
- IMF Banyak Bicara, Elite Partai Garuda: Tak Perlu Ditanggapi
- Fajar Hasan Ingatkan IMF Tak Ikut Campur Urusan Tata Kelola Nikel Indonesia