2 Saksi Pelapor Jenderal Dudung Hari Ini Bakal Diperiksa Puspomad
![2 Saksi Pelapor Jenderal Dudung Hari Ini Bakal Diperiksa Puspomad](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/05/26/IMG_20210526_194347.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Koalisi Ulama, Habaib & Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA) yang melaporkan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman diminta menghadirkan saksi seusai diperiksa di Pusat Polisi Militer AD (Puspomad), Jakarta pada Kamis (10/2).
Pihak KUHAP APA sebelumnya melaporkan Jenderal Dudung ke Puspomad atas dugaan penodaan agama.
Mereka diminta menghadirkan saksi lantaran penyidik Puspomad berencana menggali keterangan tambahan dari saksi pelapor.
"Kemarin kami diminta untuk hadirkan dua orang saksi pelapor. Saksinya dari orang biasa, warga biasa," kata Koordinator KUHAP APA Damai Hari Lubis kepada JPNN.com, Kamis (10/2).
Damai menyebut rencananya para saksi yang dihadirkan akan diperiksa pada Jumat (11/9) ini.
Damai mengatakan pelapor atas nama A Syahrudin telah diperiksa dan di-BAP di Markas Puspomad pada Rabu (9/2) sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
Dalam pemeriksaan selama 12 jam itu, pelapor menjawab lebih dari 40 pertanyaan terkait dugaan penodaan agama yang dilakukan oleh Jenderal Dudung yang menyatakan Tuhan bukan orang Arab.
Damai juga menjelaskan proses pemeriksaan di Puspomad berjalan dengan suasana yang kondusif.
Koordinator KUHAP APA Damai Hari Lubis menyebut Puspomad bakal periksa saksi pelapor KSAD Jenderal Dudung Abdurachman pada Jumat (11/2) ini.
- Pembentukan Kodam & Ratusan Batalion Baru Bukan untuk Militerisme, Rakyat Akan Sangat Terbantu
- Ada Inpres Penghematan, KSAD Sebut Tidak Ada Pemotongan Anggaran
- KSAD Sebut TNI AD Sudah Berperan di Program MBG & Pemeriksaan Kesehatan Gratis
- Soroti Isu Ketahanan Pangan di Rapim TNI AD 2025, KSAD Jelaskan soal Pengelolaan Lahan Tidur
- Jenderal Maruli Bakal Bentuk Batalion Baru Untuk Swasembada Pangan di Kalimantan
- Gus Ipul, Sandiaga Uno hingga Jenderal Dudung Berpotensi Jadi Ketum PPP