2 Senjata Api Disita dari Petani dan Kuli Bangunan Pembobol Data Nasabah BTPN, Ini Jenisnya
Kombes Yusri mengatakan modus operandi yang dilakukan pelaku dengan cara melakukan panggilan melalui telepon kepada korban dan mengaku staf bank tersebut.
"Tersangka mengaku staf dari pada bank BTPN ini atau staf Jenius," kata Kombes Yusri.
Korban yang pengaruh dengan rayuan pelaku lantas mengikuti petunjuk dengan mengeklik sebuah link aplikasi.
Dalam link tersebut, korban harus mengisi data nasabah dan kode one time password (OTP).
Pelaku akhirnya bisa mendapatkan data lengkap termasuk kode OTP milik nasabah.
"Setelah pelaku mendapatkan akun dari Jenius milik nasabah, pelaku mengambil alih semua rekening milik si nasabah tersebut," ucap Yusri.
Identitas Pelaku
Kombes Yusri dalam kesempatan itu juga membeber identitas dua pelaku yang sudah diamankan di Sumatera Selatan.
2 senjata api disita polisi dari petani dan kuli bangunan yang menjadi tersangka pembobol data 14 nasabah BTPN. Kasus pembobolan atau akses ilegal data 14 data nasabah itu telah mengakibatkan kerugian Rp 2 miliar.
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Terbaru Polisi Tembak Polisi, Diduga Pembunuhan Berencana, Kapolri Beri Perintah Tegas
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan