2 Senjata Api Organik Polri Berada di Tangan KKB Egianus Kogoya

jpnn.com, JAYAPURA - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Komisaris Besar Faizal Rahmadani mengatakan bahwa dua senjata api organik Polri yang dirampas AB dan AH setelah membunuh Bripad Diego Rumaropen di Napua, Wamen, Kabupaten Jayawijaya, sudah berada di tangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Adapun dua senjata api organik Polri itu berjenis AK-101 dan senpi jenis SSG08 (senjata sniper).
"Memang benar kedua pucuk senjata itu sudah di tangan Egianus Kogoya," kata Faizal Rahmadani di Jayapura, Kamis (21/7).
Perwira menengah Polri itu menjelaskan awalnya kedua pucuk senjata api dirampas dengan membunuh Rumaropen pada 18 Juni lalu oleh AB dan H.
Kedua pelaku itu ialah anggota kelompok Wosa yang merupakan bagian kelompok Kogoya, kemudian dijemput Yotam Bugiangge dan diserahkan ke Kogoya.
"Sudah dipastikan kedua senjata api Polri itu di tangan Egianus Kogoya karena juga digunakan saat kontak tembak dengan aparat keamanan di Kenyam," kata Faizal.
Menurut dia, kelompok Egianus Kogoya menyerang hingga menewaskan 10 warga sipil di Nogoloid, Kabupaten Nduga, Sabtu (16/7).
Seluruh jenazah korban sudah dievakuasi ke kampung halamannya untuk dimakamkan sedangkan yang luka -luka dirawat di RSUD Timika.
Kombes Faizal Rahmadani menegaskan dua senjata api organik Polri sudah berada di tangan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Ada SK yang Disiapkan untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Menyala!
- Gandeng Polri, PalmCo Optimalkan Lahan Replanting Sawit untuk Tanam Jagung
- Pamen-Pati Polda Jabar Dimutasi dan Rotasi, Berikut Daftarnya
- Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Jadi Anomali, Hinca Pertanyakan Sistem Rekrutmen Polri
- Daftar Lengkap Mutasi Polri di Polda Riau, Kapolda Hingga Kapolres
- Irjen Iqbal Dipromosikan ke DPD, Jadi Bintang 3?