2 Sistem Penyelesaian P1 Tanpa Formasi PPPK, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Dia mengungkapkan penempatan di luar daerah akan memudahkan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang mempunyai data sebaran guru honorer maupun ASN di Indonesia.
Heti yakin bila penempatan luar daerah itu tidak akan mengorbankan guru honorer di sekolah induk juga.
Sementara, untuk sistem perankingan, Heti mengaku pesimistis seluruh sisa P1 akan terakomodasi. Sebab, walaupun P1 nilainya lebih tinggi dari guru honorer induk, tidak akan bisa mendapatkan formasi.
"Perankingan akan memprioritaskan guru induk dahulu. Jadi, memang riskan juga kalau pakai sistem ranking," ucapnya.
Heti menambahkan pilihan sekarang ada di tangan guru lulus PG yang juga P1. Kalau ingin bertahan di daerahnya, maka harus sabar menunggu.
Sebaliknya bila mau mengabdi di daerah lain, maka peluang menjadi ASN PPPK lebih besar.
"Secara pribadi saya siap ditempatkan di luar daerah, karena sangat tidak enak menjadi guru honorer itu. Status tidak jelas dan diliputi ketakutan diberhentikan sewaktu-waktu," pungkasnya. (esy/jpnn)
Ada 2 sistem penyelesaian P1 tanpa formasi PPPK, mana yang lebih menguntungkan? Simak selengkapnya
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- 6 Penasaran soal Gaji Guru Honorer Naik Rp2 Juta, PNS & PPPK 100% Gapok
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Sudah dapat Pembekalan Kepegawaian, Jangan Lupa Cetak Kartu Seleksi PPPK
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti: Guru PPPK Bisa Mengajar di Sekolah Swasta Mulai 2025
- Guru ASN PPPK & Honorer Tendik Minta Kenaikan Gaji Merata, Ingatkan Janji Prabowo
- Menurut Ketum PGRI, Banyak Banget Tantangan Guru Masa Kini