2 Siswa SD Hendak Diculik Pria Bertato, Heboh!
jpnn.com, BULUNGAN - Warga Tanjung Selor, Bulungan, Kaltara, dihebohkan dengan kabar upaya seorang pria bertato melakukan upaya penculikan terhadap dua siswa SD.
Kabar tersebut beredar melalui pesan singkat di WhatsApp dua pelajar salah satu SD di Tanjung Selor, nyaris menjadi korban penculikan di sekitar Jalan Skip, Jumat (23/2).
Dalam pesan singkat tersebut disampaikan bahwa pada Jumat, sekira pukul 12.00 Wita, dua pelajar yang sedang dalam perjalanan pulang dihampiri pengendara mobil berwarna hitam di sekitar Toko Fajar.
Pengendara mobil tersebut lalu menawarkan untuk mengantar pulang dua pelajar tersebut. Tak hanya itu, pengendara mobil tersebut pun akan memberikan uang Rp 100 ribu.
Namun, dua pelajar tersebut menolak dan terus berjalan ke arah lampu merah simpang Hotel Crown.
Tapi, pengendara mobil yang seorang pria dengan ciri-ciri berambut panjang, kulit hitam dan memiliki tato di bagian lengan, itu tetap mengikuti kedua pelajar tersebut sambil membujuk.
“Bahkan sambil menawarkan uang lagi. Namum mereka (dua pelajar) tetap menolak. Selanjutnya pelaku pergi ke arah lurus Jalan Skip, karena posisinya sudah di lampu merah,” ujar Dima, orangtua salah seorang pelajar, Sabtu (24/2).
“Berkat pertolongan dari Tuhan anak kami dan temannya menolak dan tetap melanjutkan berjalan kaki ke arah Jalan Jeruk hingga tiba di rumah dengan selamat,” tambahnya.
Pria berkluit hitam dengan tato di lengannya, dikabarkan hendak menculik dua siswa SD saat pulang dari sekolah.
- Siswa SD di Lombok Timur Hilang Terseret Arus Air Jaringan Irigasi
- Pelaku-Korban Penculikan di Bandung Pernah Memadu Asmara, Berujung Pahit
- Terungkap, Ini Alasan Pelaku Penculikan Perempuan di Antapani Bandung
- Motif Asmara Penculikan Wanita di Antapani Bandung, Pelaku Membayar 3 Orang
- Polisi Ungkap Motif Penculikan IRT di Bandung, Korban–Pelaku Ternyata Saling Kenal
- Terungkap, DAS Ternyata Otak Penculikan IRT di Bandung, Modusnya Menagih Utang