2 Strategi BMW Hadapi Persaingan Ketat Pasar Premium
Menilik data market share premium car, BMW memang menunjukkan progres positif.
Pada November 2015, pangsa pasar BMW berada di angka 25 persen.
Sementara itu, dalam periode yang sama pada 2016, pangsa BMW naik menjadi 32 persen.
Menurut Jodie, selain harga yang lebih terjangkau, produk rakitan lokal BMW bisa mendominasi penjualan karena waktu tunggu yang lebih singkat.
Dia menambahkan, produk rakitan lokal BMW akan terus bertambah.
Saat dimintai konfirmasi tentang kemungkinan merakit produk MINI yang juga satu grup dengan mereka, Jodie menuturkan bahwa rencana tersebut belum ada tahun ini.
”Sebab, brand MINI sudah sangat lekat dengan Oxford. Jadi, kami masih ingin mempertahankan sisi heritage dari brand tersebut. Yang jelas, tahun ini, belum ada rencana ke sana,” ucapnya.
Untuk menunjang penjualan di market premium, BMW berupaya mencari diferensiasi dengan memperkenalkan fitur layanan purnajual online terbaru melalui situs resmi BMW dan MINI.
BMW Group Indonesia mengandalkan produk rakitan lokal untuk memperkuat positioning dalam persaingan market premium.
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Perjanjian Ekslusivitas Hambat Perkembangan Otomotif Dalam Negeri, Butuh Campur Tangan KPPU
- Hadir di GJAW 2024, Menko Airlangga Ungkap Peran EV untuk Ekonomi dan Lingkungan
- Hadir di GJAW 2024, JKIND Pamerkan Inovasi Kaca Film & Paint Protection
- Citroen Kenalkan SUV Coupe Terbarunya Basalt di GJAW 2024
- Pakar Ekonomi Beber Hambatan Perkembangan Industri Otomotif