2 Strategi Shin Tae Yong saat Indonesia Menang 2-0 atas Turkmenistan
jpnn.com - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong mengaku kemenangan 2-0 yang diraih Indonesia atas Turkmenistan karena pemain-pemainnya menjalankan strategi dengan baik.
Sepanjang 90 menit, ada dua strategi berbeda yang diterapkan oleh pelatih asal Korea Selatan tersebut dalam pertandingan FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jumat (8/9) malam.
Menurut Shin Tae Yong, perubahan-perubahan yang dilakukan oleh timnya sengaja dilakukan untuk memaksimalkan stok pemain yang ada. Sebab, dia tak mungkin memainkan taktik yang sama karena timnas belum lengkap.
"Pada babak pertama kami memainkan tiga bek, babak kedua baru fokus menyerang menggunakan formasi 4-4-2," katanya, setelah pertandingan.
Shin Tae Yong mengaku puas dengan strategi yang diterapkan dan respons dari pemain-pemain yang diturunkannya dalam laga uji coba internasional kontra Turkmenistan.
"Saya senang dan bersyukur karena pemain mengikuti arahan," ungkapnya.
Dalam pertandingan ini, Timnas Indonesia mencetak dua gol ke gawang Turkmenistan melalui aksi Dendy Sulistyawan pada menit ke-19 dan Egy Maulana Vikri pada menit ke-90+2.
Kemenangan Indonesia atas Turkmenistan ini penting karena sang lawan berada di peringkat FIFA yang lebih baik dibandingkan Indonesia. Turkmenistan di posisi ke-138 sementara Indonesia 150. Artinya, ada kans bagi Indonesia untuk memperbaiki peringkat FIFA seiring poin kemenangan yang didapatkan. (dkk/jpnn)
Shin Tae Yong menyebut menggunakan dua taktik berbeda saat Indonesia menang 2-0 atas Turkmenistan, seperti apa?
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Amjad
- Timnas Indonesia Hadapi Australia dengan Seragam Tempur Baru
- PSSI Cari 10 Kandidat Asisten Pelatih Lokal Pendamping Patrick Kluivert
- Erick Thohir Mania Dukung Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Patrick Kluivert Tembus Piala Dunia
- Thom Haye tak Sabar Bertemu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Singgung Nostalgia
- Dipecat PSSI Jadi Pelatih, Shin Tae-yong Muncul di Film Ghost Soccer: Bola Mati
- NAC vs FC Twente: Mees Hilgers Masih Menghilang, Timnas Indonesia Waspada