2 Tahun Berlalu, Kasus Kematian PNS Semarang Belum Terungkap, Polda Jateng Bilang Begini

jpnn.com, SEMARANG - Polda Jateng menyatakan akan mengusut tuntas kematian aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetijo.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jateng, Komisaris Besar (Kombes) Pol Johanson Ronald Simamora menyebut penyelidikan kasus pembunuhan Iwan Boedi terus berlanjut.
Kini pihaknya telah menggali kasus kematian pegawai Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang tersebut. Termasuk memeriksa kembali saksi dan tempat kejadian di Kawasan Marina Kota Semarang.
Di lokasi itu, jenazah Iwan Boedi dan sepeda motornya ditemukan hangus terbakar pada 8 September 2022. Bahkan, hingga sekarang kepala korban belum ditemukan.
"Kami memeriksa kembali dan mengecek tempat-tempat yang diduga menjadi tempat maupun orang yang mengetahuinya kami dalami dan kasus ini tidak berhenti," ujarnya di Mapolda Jateng, Selasa (21/5).
Pihaknya menyebut telah berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang untuk mengusut tuntas kematian pegawai eselon empat tersebut.
"Mohon masyarakat bersabar dan kami minta support doa maupun moral semoga kasus Marina bisa terungkap secepat-cepatnya," ujarnya.
Seperti diketahui, dua tahun lalu atau pada 25 Agustus 2022, Iwan Boedi akan mendatangi Kantor Subdit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng.
Polda Jateng menyatakan akan mengusut tuntas kematian aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Semarang Paulus Iwan Boedi Prasetijo.
- Wapres Gibran Rakabuming Pulang ke Solo, Wali Kota Surakarta Akui Dapat Banyak Pesan
- Hari Kedua Lebaran 2025, Menkop Budi Arie Kunjungi Joko Widodo
- Libur Lebaran 2025, Kota Lama Semarang Jadi Destinasi Wisata Favorit, Borobudur Tak Seperti Dahulu
- Mudik Aman & Nyaman, 2.036 Pemudik Tiba di Jateng dengan Valet Ride
- Daftar Nama Korban Insiden Pohon Raksasa Timpa Jemaah Salat Idulfitri di Pemalang
- Salat Id Pertama Jadi Gubernur, Ahmad Luthfi Minta Warga Bangun Jawa Tengah