2 Tahun Sekolah Lapangan di Manggarai Timur Membawa Perubahan
Petani terbiasa untuk mencatat setiap materi yang diajarkan serta petani saling bertukar informasi antara petani di DI maupun dengan petani diluar DI.
"Kegiatan ini tetap dilakukan oleh peserta SL walaupun dalam situasi Covid-19. Akan tetapi protokol kesehatan (Prokes) menjadi hal yang utama sepanjang kegiatan ini berlangsung," jelas dia.
Dijelaskannya, manfaat bagi petugas lapangan dari kegiatan SL ini yaitu dapat menambah ilmu dan pengetahuan dalam pelaksanaan tugasnya di tengah petani tutur "PAMAN" alias panggilan akrab keseharian yang juga "EMSI" terkenal di ibu kota kabupaten.
Kegiatan SL-IPDMIP sungguh memberikan hasil panen yang sangat meningkat bagi petani sawah di berbagai Daerah Irigasi. Hal ini terlihat dari data produktivitas padi sebelum kegiatan SL dan sesudah kegiatan SL.
Data yang disajikan oleh Martinus Hadar yang merupakan konsultan dalam kegiatan SL-IPDMIP menunjukkan peningkatan hasil yang sangat baik setelah kegiatan ini berjalan.
Adapun data yang disajikan oleh konsultan dari tahun 2020 hingga 2021 yaitu pada tahun 2020 rata-rata produktivitas untuk 10 Daerah Irigasi sebelum kegiatan 4,28 ton/ha menjadi 7,6 ton/ha.
"Sedangkan produktivitas padi pada tahun 2021 raya-rata sebelum kegiatan 4,8 ton/ ha menjadi 5,8 ton/ha setelah kegiatan. Produktivitas ini sedikitnya berkurang dari tahun sebelumnya, hal ini disebabkan karena Daerah Irigasinya bertambah menjadi 17 Daerah Irigasi," kata Martinus.
Berdasar peningkatan produktivitas padi sawah, dalam kegiatan SL ini serta begitu banyak hal positif yang didapatkan oleh petani maupun pendamping dalam hal ini 'Penyuluh Sobat Petani'.
BPPSDMP pada 2018 menetapkan Kabupaten Manggarai Timur, NTT, sebagai salah satu kabupaten yang melaksanakan kegiatan sekolah lapangan.
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Indra Karya Beri Bantuan Air Bersih di NTT
- Kementan Terbitkan Kebijakan Perlindungan Lahan Pertanian Demi Swasembada Pangan
- Wamentan Sudaryono Optimistis Jambi Bisa Perkuat Ketahanan Pangan Nasional
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, untuk Wujudkan Ketahanan Pangan