2 Tahun Tidak Mudik Gegara Pandemi, Sekarang Harus Lebaran di Tenda Pengungsian
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial RI mendampingi korban kebakaran korban kebakaran Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
Pendampingan itu dilakukan oleh sukarelawan Pelopor Perdamaian (Pordam) Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS).
"Kehadiran Kementerian Sosial dalam hal ini hadir memenuhi kebutuhan psikis korban kebakaran. Jangan sampai kejadian ini menimbulkan trauma yang berkepanjangan," ujar pengurus Prodam Ramses di tenda pengungsian, Rabu (27/4).
Ramses mengatakan kegiatan itu sudah dilakukan selama dua hari dengan Layanan Dukungan Psikososial (LDP).
"Kegiatan ini untuk anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Kami sudah beberapa kali membuat kegiatan rekreasi, seperti bernyanyi dan menari bersama," ujarnya.
Selain itu, ada juga kegiatan yang bersifat edukasi yang dikemas dengan membawakan cerita dongeng dan diakhiri dengan kuis.
"Alhamdulillah, anak-anak bisa terhibur dan bisa sedikit meringankan dampak peristiwa yang sudah mereka alami," tutur Ramses.
Keluhan yang sering didengar Ramses setelah kejadian nahas tersebut adalah bagaimana pengungsi korban kebakaran Pasar Gembrong mempersiapkan mudik dan hari raya Idulfitri.
Kementerian Sosial RI mendampingi korban kebakaran korban kebakaran Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur.
- Kemensos Tegaskan Tak Ada Lagi Korban Gempa Bandung Konsumsi Singkong di Pengungsian
- BPBD Gorontalo Siapkan 20 Titik Pengungsian & Dapur Umum Untuk Korban Banjir
- Indikator Sebut Publik Puas dengan Kinerja Polri selama Mudik Lebaran 2024
- Erupsi Gunung Ruang, 9 Ribu Warga Dievakuasi dari Pulau Tagulandang
- Festival Ramadan HaloZakat 1445 Sukses, Heris: Bantu Mengentaskan Kemiskinan
- Clara Shinta Habiskan Libur Lebaran di Rumah Eks Mertua