2 Terduga Teroris JAD Yogyakarta Ditangkap, Salah Satunya Sudah Berencana Menyerang Kantor Polisi

jpnn.com, JAKARTA - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan dua terduga teroris yang dibekuk Tim Densus 88 Antiteror Polri di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (9/2) merupakan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Ramadhan menjelaskan keduanya ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Polri karena memiliki keterlibatan dalam jaringan teroris JAD di wilayah Bantul.
“Penangkapan dua tersangka tindak pidana terorisme jaringan JAD di wilayah Yogyakarta berinisial RAU dan SU,” kata Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media di Jakarta, Kamis (10/2).
Dia menjelaskan RAU (32) yang beralamat di Tegalrejo, Kota Yogyakarta, ditangkap di Kampung Tegalrejo.
SU (52) ditangkap di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
Menurut Ramadhan, RAU telah berbaiat kepada Amir Daulah Islamiyah Abu Bakar Al Baghdadi tahun 2019.
Kemudian, berbaiat ulang kepada Amir Daulah Islamiyah Al Hasyimi.
“RAU anggota JAD, pernah mengikuti uji coba bom Gunung Sepuh Bantul pada tahun 2018,” kata Ramadhan.
Densus 88 Antiteror Polri menangkap dua terduga teroris jaringan JAD Yogyakarta. Polisi menyebut salah satu terduga berencana menyerang kantor polisi.
- Disambangi Ketua NU Jakut, Kapolres Tanjung Priok Diapresiasi atas Pengelolaan Kamtibmas
- Dukung Kamtibmas, MUI Jakut Apresiasi Kinerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok
- Ungkap Kondisi Fachri Albar Saat Ditangkap, Polisi: Dia Kondisi Sadar di Rumah
- Kecelakaan Mobil Masuk Jurang di Pesibar, 3 Orang Meninggal Dunia
- Ada Ancaman Pembunuhan terhadap Dedi Mulyadi, Ini Respons Polisi
- Polres Pacitan Didemo Gegara Kasus Polisi Perkosa Tahanan