2 Teroris Pembakar Mapolres Itu Baru Setahun Tamat Kuliah
Dari pertemuan itu juga diketahui bahwa kegiatan sehari-hari Eka adalah adalah berjualan es tebu di Jl. Diponegoro, samping Lorong H. Fahrudin, Bungo. Ia memiliki seorang istri dan anak laki-laki yang baru berumur 8 bulan.
Pelaku diketahui terakhir kali meninggalkan rumah pada Sabtu 11 November 2017 sekira 18.30 Wib dengan berjalan kaki dan tidak ada meninggalkan pesan-pesan kepada orang tua maupun Istri.
Atas kejadian ini, IPTU M Nur selaku orang tua dan mewakili pihak keluarga menyampaikan permohonan maaf secara umum kepada Kepolisian dan khususnya kepada seluruh personil Polres Dharmasraya atas perbuatan anaknya yang telah membakar Mako Polres Dharmasraya.
Namun sayangnya, belum ada pihak yang bisa dikonfirmasi terkait beredarnya laporan ini. Kapolres Bungo AKBP Budiman Bostang Panjaitan masih tertutup terkait hal ini.
‘’Saya belum mengetahui informasi terkait rumah tinggal terduga teroris Dharmasraya itu,’’ elaknya saat dihubungi via phonsel oleh Bungo Pos (Jambi Ekspres Group) tadi sore. (ptm/jeg)
Dua teroris yang membakar Mapolres Dharmasraya, Sumbar pukul 02.45 Wib (12/11) dipastikan adalah warga Jambi.
Redaktur & Reporter : Budi
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang
- Camat Diminta Lebih Peka Atasi Isu Wilayah dan Penyusunan Anggaran
- Tanah Longsor di Padang Lawas, 4 Orang Meninggal Dunia
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi