2 Tim Kandas, MU Akhirnya Juara Grup

jpnn.com - TERNATE – Usai menggelar rapat internal Rabu (2/3) lalu, Komisi Disiplin Assosiasi Futsal Provinsi (AFP) Maluku Utara (Malut) memutuskan mengakomodir protes Mining United sebagai juara grup D. 

Dalam rapat tersebut juga melahirkan Surat Keputusan (SK) Nomor 01/KD.AFP.MU/III/2016 tentang Mining United sebagai juara grup D dan menggugurkan dua tim, Mayoma dan Milinium yang sebelumnya masuk dalam grup D.

Keputusan yang diambil Komisi Disiplin AFP Malut merujuk pada keterangan saksi (wasit), pengamat pertandingan dan Ketua Badan Liga Firman Jayadilaga serta dari bukti-bukti berupa laporan dan rekaman pertandingan.

Isi SK tersebut menyebutkan adalah Mayoma dan Milenium telah mencederai semangat fair play dan terbukti melakukan pengaturan skor. Mayoma dan Milenium juga didiskualifikasi dari Piala AFP 2016 serta memutuskan Mining United sebagai jura Grup D dan berhak bertanding di babak 16 besar Piala AFP.

“Demi menjunjung nilai fair play dan menjaga martabat Federasi Futsal Indonesia (FFI), Mayoma dan Milenium tetap diperkenankan mengikuti Malut Futsal League (MFL) 2016," kata Ketua Komisi Disiplin AFP Malut Wahyudi M. Barham.

Sementara Manajer Milenium Fahrudin Mochtar dan Manajer Mayoma Ichan merasa keberatan dan akan melakukan banding terhadap keputusan tersebut. Mereka juga menilai ada skandal pengaturan skor.

“Selain itu, sidang Komisi Disiplin tidak melibatkan dua belah pihak, dalam hal ini Mayoma dan Milenium. Karena itu kita akan membawa masalah ini ke pihak kepolisian dan akan memboikot pertandingan,” ancam kedua manajer tersebut saat jumpa pers, kemarin (3/3). 

“Intinya kami tidak terima dengan keputusan itu. Tidak ada pengaturan skor, kami tetap bermain fair play dan profesional meski berada di satu kelurahan yang sama," tegas kedua manajer seperti dilansir Malut Post (Grup JPNN).