2 Tokoh Sentil Senator asal Bali
jpnn.com - JAKARTA - Pernyataan anggota DPD RI asal Provinsi Bali I Gede Pasek Suardika yang bersikap tidak mau bicara soal PT Freeport Indonesia karena alasan Provinsi Papua Barat tempat Freeport beroperasi bukan daerah pemilihannya menuai kritik.
Kritik pertama datang dari mantan Kepala Pusat Pengkajian Kemajelisan MPR RI Janedri M Gaffar dan kritik kedua dilontarkan oleh pengamat hukum tata negara, Refli Harun, saat diskusi, di Gedung DPD RI, Senayan Jakarta, Rabu (2/3).
“Jangan berkilah karena PT Freeport tidak di Bali atau masalah tambang bukan di komitenya, lalu sebagai senator beliau tidak angkat bicara soal kisruh PT Freeport,” kata Janedri.
Menurut mantan Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) itu, alasan Suardika tersebut tidak konstitusional.
“Saat berada di DPD, Pak Suardika harus menghadirkan diri sebagai kebutuhan berbangsa dan bernegara. Di sini tidak ada persoalannya dengan dari mana senator ini hadir, sebab isu Freeport saat itu sudah mengurus energi bangsa," tegasnya.
Sementara Refli menilai alasan Suardika tersebut sangat mengada-ada dan jauh dari amanat konstitusi yang semestinya dia lakukan.
“Suardika mengelak dari isu Freeport itu tidak benar juga. Sebagai senator, harus ada aktualisasi dirinya di panggung nasional agar beliau diapresiasi daerah,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Pernyataan anggota DPD RI asal Provinsi Bali I Gede Pasek Suardika yang bersikap tidak mau bicara soal PT Freeport Indonesia karena alasan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sukses Jalani Program Diet Khusus, 60 Polisi Trenggalek Diganjar Penghargaan
- Ahli Mempertanyakan Validitas Data Kerugian Negara Rp 271 Triliun di Kasus Timah
- Program Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Anggaran Pribadi Prabowo
- Menu Makan Bergizi Gratis, Istana: Susu Tak Wajib Tiap Hari
- Korban Dugaan Investasi Bodong Join Noop Geruduk Polda Metro Jaya, Ini Tuntutan Mereka
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, 2 Polisi Lagi Kena Demosi