2 Warga Jakarta Terseret Ombak Pantai Karangseke Lebak, Basarnas Langsung Bergerak

2 Warga Jakarta Terseret Ombak Pantai Karangseke Lebak, Basarnas Langsung Bergerak
Sejumlah personel Basarnas Banten melakukan pencarian wisatawan terseret ombak di sekitar pantai selatan Banten. ANTARA/HO-Basarnas Banten

"Kami berharap pada hari kedua pencarian bisa ditemukan terhadap dua korban warga Jakarta yang terseret ombak itu," katanya.

Ketua Balawista Kabupaten Lebak Erwin Komarasukma mengatakan wisatawan yang mengunjungi pesisir pantai selatan Banten agar tidak berenang untuk mencegah kecelakaan laut.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi (BMKG), sejak beberapa hari terakhir tinggi gelombang di pantai selatan Banten tidak menentu, bahkan sepanjang Kamis (1/8) berkisar 2,5 hingga 4 meter.

Balawista Lebak telah menyampaikan informasi tersebut kepada pengelola wisata, penginapan, relawan, nelayan, kelompok sadar wisata (pokdarwis), koramil, polsek, pengelola tempat pelelangan ikan (TPI) dan pihak lainnya.

Para wisatawan dilarang berenang di sekitar pesisir pantai selatan Banten mulai dari Pantai Bagedur, Binuangeun, Suka Hujan, Karangseke, Cihara, Cibobos, Panggarangan, Bayah, Pulomanuk hingga Sawarna, karena cuaca kurang bersahabat yang bisa menyebabkan kecelakaan laut.

"Kami berharap wisatawan agar mematuhi larangan itu, sehingga tidak menyebabkan kecelakaan laut," kata Erwin. (antara/jpnn)

Sebanyak dua warga Jakarta, Iwan (17) dan Memet (15), terseret ombak di Pantai Karangseke, Kabupaten Lebak, Banten.


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News