2 Warga Ponorogo Jalan Kaki ke Jakarta, Ingin ke Istana
jpnn.com, PONOROGO - Wakidi dan Pujiana nekat menggelar aksi jalan kaki dari Ponorogo menuju Jakarta. Istana Negara dan kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi tujuannya.
Aksi keduanya didasari keprihatinan terhadap kondisi di Ponorogo yang menurut mereka masih ada perilaku korupsi.
Mengenakan setelan baju Ponoragan plus blangkon iket, Wakidi dan Pujiana mantap melangkah. Keduanya bertolak ke ibu kota Sabtu (9/12).
‘’Saya akan jalan kaki ke Jakarta, ingin menemui presiden dan pimpinan KPK,’’ ungkap Wakidi.
Warga Desa Wotan, Kecamatan Pulung itu menduga tidak sedikit koruptor yang berlenggang di bumi reyog.
Bukan asal kira, sudah sejak empat tahun silam dia ingin menyuarakan sejumlah unek-unek terkait dugaan penyelewengan dana yang mestinya diperuntukkan bagi kesejahteraan rakyat.
‘’Saya ingin menyampaikan permasalahan di Ponorogo,’’ tambahnya.
Alokasi dana desa (ADD) menjadi salah satu yang akan diusung Wakidi dan Pujiana ke Jakarta. Wakidi menganggap, tidak sedikit oknum aparatur sipil negara (ASN) yang berkecimpung dengan dana yang dikoar-koarkan untuk rakyat itu, diduga menyeleweng.
Semangat memerangi korupsi, Wakidi dan Pujiana mulai jalan kaki dari Ponorogo menuju Jakarta. Mereka akan ke KPK dan Istana.
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Kasus Ustaz Dianiaya Gegara Ceramah soal Korupsi, Sahroni: Mencurigakan!
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan
- Kejati Tetapkan Kepala Disbud Provinsi DKI Jakarta dan 2 Orang Lain jadi Tersangka Korupsi
- Pemberantasan Korupsi 2025, Sahroni: Fokus di Pengembalian Kerugian Negara
- Tahun Baru 2025, Harapan Baru Masyarakat untuk Pemerintah Pemberantasan Korupsi