2 Warga Tewas Di Pusat Latihan Tempur TNI

TNI Santuni Keluarga Korban

2 Warga Tewas Di Pusat Latihan Tempur TNI
2 Warga Tewas Di Pusat Latihan Tempur TNI
"Pada pukul 09.10 WIB, terdengar suara ledakan di sekitar sasaran penembakan Pesawat F-16. Ledakan tersebut didengar oleh Tim Demolisi TNI AU dan Tim Pengamanan (PAM PLP) Asembagus yang sedang menyisir di daerah sasaran Pesawat HAWK yang jaraknya kurang lebih 300 meter dari tempat terdengarnya ledakan tersebut. Setelah dilakukan pengecekan, di lokasi terdengarnya ledakan tersebut ditemukan dua warga tergeletak di tempat tersebut atas nama Syukur yang saat itu dalam keadaan meninggal dunia, sedangkan satu korban lagi yaitu Untung dalam keadaan kritis," jelas Kapuspen TNI.

Pukul 10.30 WIB prajurit TNI mengevakuasi dua korban tersebut ke rumah sakit terdekat, namun dalam perjalanan Untung meninggal dunia. Para prajurit TNI langsung mengadakan koordinasi dengan pihak terkait serta keluarga korban dan tetap terus melaksanakan pengamanan di sekitar TKP, agar tidak menimbukan kejadian serupa. Sampai saat ini, TNI masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab kejadian ini, imbuhnya.

"Atas kejadian ini, pihak TNI menyampaikan turut berbelasungkawa dan memberi santunan kepada keluarga korban," tegasnya.

Selanjutnya, TNI terus menghimbau kepada warga masyarakat agar tidak mendekati lokasi latihan mengingat di sekitar daerah tersebut masih dinyatakan daerah terlarang dan tidak diizinkan bagi masyarakat untuk melakukan aktifitas apapun di areal tersebut.

JAKARTA -Dua warga Desa Blangguan, Syukur (35) dan Untung (35), tewas akibat ledakan di area Pusat Latihan Tempur (PLP) Asembagus, Situbondo, Jawa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News