2 WN Rusia Bisnis Prostitusi di Bali, Jaringannya di 129 Negara

2 WN Rusia Bisnis Prostitusi di Bali, Jaringannya di 129 Negara
Ilustrasi prostitusi online. Ilustrasi Foto ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

Awalnya, sekitar pukul 03.22 Wita, anggota Satreskrim Polres Badung menggerebek sebuah hotel yang terletak di Pantai Berawa dan mendapati seorang PSK bersama pelanggannya di dalam salah satu kamar hotel tersebut.

Dari penggerebekan tersebut, polisi mendapatkan petunjuk terhadap keberadaan kedua pelaku di sebuah vila di Banjar Kelod.

Polisi lantas bergerak ke lokasi dan menangkap dua WN Rusia yakni DK sebagai pelanggan dan EK berstatus PSK.

Polisi juga menggeledah vila dan menangkap muncikari yang juga pengendali jasa prostitusi tersebut.

Irjen Daniel menjelaskan modus operandi para tersangka menawarkan beberapa pilihan wanita penghibur dari berbagai belahan dunia, yang sudah bisa diakses di 129 negara di dunia.

Sementara di Indonesia, terdapat 12 kota yang salah satunya ada di Bali. Para PSK ditawarkan kepada para pelanggan melalui situs website.

"Operasionalnya menggunakan dunia maya sehingga bisa diakses seluruh negara termasuk di Indonesia ada 12 kota. Website tersebut sudah terhubung dan dapat diakses di 129 negara di dunia," tutur Daniel.

Irjen Daniel menyebut tarif yang dipasang untuk setiap kali transaksi dengan pelanggan berkisar 300-350 USD. Dari jumlah tersebut, keuntungan dibagi tiga antara PSK dan kedua tersangka.

Dua WN Rusia menjalankan bisnis prostitusi online di Bali dan jaringannya ada di 129 negara. Tarif PSK yang ditawarkan kepada pelanggan bervariasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News