2 WNI Diduga Anggota ISIS Ditangkap di Bandara Soetta

jpnn.com - TANGERANG – Dua orang yang diduga anggota Islamic State of Iraq (ISIS) diamankan di Terminal 2D Bandara Soekanro Hatta, Selasa (30/9) malam. Laki-laki dan perempuan tersebut diamankan, sesaat setelah tiba di Indonesia menggunakan pesawat Turki Airlines nomor penerbangan TK 066.
Informasi yang dihimpun, dua orang tersebut laki-laki berinisial AP, 40 dan seorang perempuan berinisial ERL, 36. Keduanya sempat diamankan di Kantor Imigrasi Terminal 2D Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Menurut informasi dua orang ini dideportasi dari Suriah karena diduga menganut faham ISIS. Selanjutnya, dua orang ini dideportasi ke Indonesia menggunakan nomor penerbangan TK-066 rute Instambul- Jakarta. Setelah tiba di Terminal 2D, keduanya dijemput oleh Badan Intelijen Negara(BIN).
Kapolres Bandara Soekarno Hatta Kombes CH Patopoi saat dikonfirmasi, membenarkan mengenai penangkapan dua terduga anggota ISIS di Bandara Soekarno Hatta. Hanya saja, menurut Patopoi, pengamanan dua terduga anggota ISIS dilakukan oleh Badan Intelijen Negara (BIN). ”Diamanan oleh BIN, bukan oleh Polres Bandara Soekarno Hatta,” ucapnya, melalui SMS, kemarin.
Terpisah, Kepala Humas dan Protokoler Bandara Soekarno Hatta Yudis Tiawan kepada INDOPOS mengatakan, pada Selasa (30/9) malam, menurut laporan di lapangan yang diterima, memang ada informasi mengenai penangkapan terduga anggota ISIS. Namun Yudis mengaku, terkait kasus ini, Angkasa Pura II tidak memiliki wewenang.
”Laporan dari lapangan memang itu terjadi. Laporan itu kami terima dari petugas di Terminal 2 D. Namun AP II tidak mendapat laporan resmi soal itu karena bukan wewenang AP2. Lebih tepat ke Polisi atau BIN untuk mengkonfirmasi,” ujar Yudis. (fin)
TANGERANG – Dua orang yang diduga anggota Islamic State of Iraq (ISIS) diamankan di Terminal 2D Bandara Soekanro Hatta, Selasa (30/9) malam.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemda Ogah Usulkan Pengangkatan PPPK Paruh Waktu, BKN Pastikan NIP Tidak Diterbitkan
- KSBSI Pastikan Aksi May Day Bakal Berlangsung Damai Meski Suarakan Upah Bermasalah
- Ketum GP Ansor: Ganggu Ketahanan Pangan, Hadapi Banser Patriot!
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- Minta Harga Kontrak Baru Formula E Diturunkan, Pramono: Kalau Mau Diperpanjang, Dimurahin Dong
- Bukan Hasto, Ini Nama yang Disebut Sebagai Pemberi Suap PAW Harun Masiku