2 WNI Dieksekusi Mati, Tuduhannya Sangat Serius

2 WNI Dieksekusi Mati, Tuduhannya Sangat Serius
Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha. Foto: ANTARA/HO-Kemenlu RI/aa.

Adapun SK menerima putusan hukuman penjara selama delapan tahun dan hukuman cambuk sebanyak 800 kali.

Selama proses hukum berlangsung, sejak awal persidangan, pemerintah telah melakukan berbagai langkah pendampingan, terutama melalui Konsulat Jenderal RI di Jeddah dan Kedutaan Besar RI di Riyadh.

Berbagai langkah di sejumlah tingkatan persidangan maupun non-litigasi dilakukan guna memastikan terpenuhinya hak terdakwa dan meringankan hukuman.

Langkah yang dilakukan antara lain pendampingan proses investigasi di kepolisian sebanyak empat kali, mendampingi persidangan 10 kali, penunjukan pengacara, penelusuran langsung ke aparat hukum terkait 14 kali.

Kemudian, penyampaian memori banding sebanyak sua kali, penyampaian peninjauan kembali satu kali melalui pengacara, dan kunjungan kekonsuleran ke penjara sebanyak 39 kali.

Sementara langkah-langkah diplomatik juga telah ditempuh selama berjalannya proses tersebut, yakni pengiriman nota diplomatik kepada Kementerian Luar Negeri Arab Saudi sebanyak lebih dari 9 kali.

Pengiriman surat pribadi Dubes RI di Riyadh dan Konjen RI Jeddah kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Kehakiman, dan Putra Mahkota Arab Saudi.

Pengiriman surat Menlu kepada Menlu Arab Saudi serta pengiriman surat pribadi Presiden RI kepada Raja Arab Saudi yang dilakukan sebanyak dua kali.

Dua warga negara Indonesia dieksekusi mati di Arab Saudi, keduanya dituding melakukan perbuatan jahat.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News