2 WNI Positif Corona, Simak ini Imbauan Presiden Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengimbau kepada warga untuk menjaga kebersihan seperti sering mencuci tangan dan menghindari kontak berlebihan di tengah-tengah masyarakat.
Hal ini disampaikan pria yang akrab disapa Jokowi itu setelah ada dua WNI yang dinyatakan positif terkena virus corona.
"Sejak awal saya sampaikan bahwa kita harus menjaga higienis, banyak cuci tangan, kita penting sekali kontak yang tidak perlu saya kira tidak kita lakukan lebih dulu. Kemudian menjaga tubuh lebih fit sehingga imunitas kita terjaga," kata Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (2/3).
Jokowi juga menerangkan bahwa Indonesia memiliki infrastruktur kesehatan dengan standar internasional untuk menghadapi Corona. Kesiapan pemerintah, lanjut Jokowi, juga sudah maksimal.
"Kami juga memiliki tim gabungan yang ini tidak pernah saya sampaikan. Tim gabungan TNI, Polri dan sipil, dalam penanganan ini," kata Jokowi.
Selain itu, klaim Jokowi, pemerintah juga sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang tarafnya sama dengan internasional. Lalu, pemerintah juga sudah mengalokasikan anggaran untuk menangani hal tersebut.
"Anggarannya ada dan ini juga dipriotitaskan untuk menangani ini. Karena kalau kami tidak serius untuk menangani ini, kalau dianggap tidak serius ini sangat berbahaya karena memang penyakit ini perlu kami waspadai dan perlu kita hati-hati," jelas Jokowi. (tan/jpnn)
Presiden Jokowi menuturkan bahwa kesiapan pemerintah Indonesia untuk mengatasi wabah virus corona sudah maksimal.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel