20 Anjing Dikerahkan untuk Memburu Monyet Nakal, Beginilah Akhirnya
jpnn.com, SAMARINDA - Warga Desa Bayur dan Berambai, Sempaja Utara, Samarinda Utara, sudah dibikin resah gerombolan monyet liar, yang sudah beberapa kali menyerang penduduk setempat.
Berbagai cara dilakukan untuk menangkap monyet yang membahayakan nyawa manusia tersebut. Salah satunya dengan mengerahkan puluhan anjing.
Tak hanya anjing yang dikerahkan Senin (8/7) pagi itu. Sejumlah warga juga membekali diri dengan parang dan kayu hingga senapan angin. Senjata ini diperuntukkan untuk berjaga-jaga jika sewaktu-waktu bertemu dengan hewan yang telah membuat luka 6 warga. Sebab sebelumnya warga ini diserang ketika melintasi jalan alternatif penghubung 2 desa tersebut.
Di antara puluhan warga, nampak hadir pula Lurah Sempaja Utara, Dimas Kameswara, dan dua anggota BKSDA Kaltim.
Sekitar pukul 08.00 Wita, 20 ekor anjing dilepas ke areal hutan. Diikuti beberapa warga di belakangnya. Sementara, sebagian warga lainnya melakukan pembersihan rumput liar yang tumbuh di kedua sisi jalan.
BACA JUGA: Baiq Nuril: Nadanya Pak Joko Sudah Beda, Saya Curiga
Pembersihan dilakukan berharap warga yang melintas bisa mengetahui jika ada monyet berdiri di pinggir jalan. Sebab, dari penuturan beberapa warga yang menjadi korban, sebelum menyerang, monyet bersembunyi di semak belukar.
Selang tidak beberapa lama, tim pemburu di areal hutan menemukan apa yang dicari. Lolongan anjing menjadi pertanda jika kawanan monyet sudah ditemukan. Rimbunnya hutan membuat pemburu sempat kesulitan untuk bisa menemukan monyet dengan ciri yang disebutkan korban.
Serangan dari segerombolan monyet liar di Desa Bayur dan Berambai, Sempaja Utara, Samarinda Utara, membuat warga resah.
- Kawanan Monyet Liar Masuk Permukiman Bikin Resah Warga Cipayung Jaktim
- Seorang Bocah Kritis Akibat Diserang Monyet Liar
- Heboh, Ratusan Monyet Tawuran di Jalan, Pengendara Hanya Bisa Melongo
- Sejumlah Balita Dicakar-cakar Monyet Liar
- Lihat, Monyet Liar Masuk Permukiman Warga, Ada yang Mati
- Lihat, Kawanan Monyet Serbu Permukiman Warga, Genting Dirusak, Pakaian Dicuri