20 Bupati/Walikota Kuliah di Harvard
Senin, 12 September 2011 – 18:38 WIB
Menurutnya, semua biaya ditanggung oleh Rajawali. "Pemerintàh hanya menanggung biaya untuk keberangkatan saja," ujarnya.
Baca Juga:
Menurut dia, penentuan 20 kepala daerah dan Kepala Bappeda untuk diberangkatkan kuliah di Harvard itu ada prosedur dan syarat yang harus dipenuhi.
Misalnya, dilihat dari rangking tertinggi dan berbagai aspek lainnya. "Tentunya bupati yang memiliki kualitas, dan memenuhi kriteria yang lengkap. Yang memilih ada panitianya. Ada bupati wali kota dari Sumatera, Kalimantan juga ada," jelasnya.
Ia menjelaskan, di Harvard kepala daerah dan kepala bappeda itu akan belajar mengenai Good Governance dan Clean Governance, serta bagaimana mengenai sistem keuangan daerah, dan sosial enterpreneur.
JAKARTA -- Sebanyak 20 bupati/walikota dan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Ka Bappeda) mengikuti kuliah singkat selama tiga minggu di
BERITA TERKAIT
- Gibran Minta Sistem Zonasi PPDB Dihilangkan, Mendikdasmen: Masih Pengkajian
- Ganesha Operation Award 2024 Jadi Ajang Penghargaan Bagi Pengajar dan Alumni
- INSEAD Business School, Jadikan Kerja Sama FWD Group & BRI Life Sebagai Studi Kasus
- Direksi ASABRI Mengajar Para Mahasiswa Magister Universitas Pertahanan
- Pilih Hotel sebagai Fasilitas Kampus, CEO UIPM Beri Penjelasan Begini
- Eramet & KBF Berikan Beasiswa untuk Mahasiswa Indonesia Timur, Ini Harapan Gubernur Sulut