20 Bus Dipesan Jemaah 112 Membatalkan secara Sepihak
Ustad Deden menduga alasan PO bus membatalkan kesepakatan secara sepihak itu karena kekhawatiran akan ada kerusuhan.
"Saya menduga isu ini sengaja dihembuskan oleh pihak yang anti terhadap Islam," duganya.
Ustad Deden membantah akan terjadi kerusuhan maupun makar di Jakarta hari ini. Karena massa hanya akan melakukan ibadah di Masjid Istiqlal Jakarta.
“Agenda di sana (Masjid Istiqlal Jakarta, Red) bukan akan makar melainkan di sana akan melaksanakan solat subuh berjamaah, berzikir, bertasbih dan mendengarkan ayat Alquran. Jadi kalau seandainya ada isu bahwa akan ada makar itu tidak benar," terangnya.
Kemarin magrib, para santri melaksanakan salat Magrib berjamaah. Lalu, mereka bergerak menuju terminal.Mereka berjalan kaki untuk mencari bus Jurusan Jakarta.
Santri tetap ingin berangkat ke Jakarta meskipun telah ada imbauan dari pihak kepolisian maupun pihak Pemerintah Kabupaten Ciamis agar tidak berangkat ke Ibu Kota.
Sesampainya di Terminal Ciamis, para santri berkumpul. Mereka menunggu bus. Tak lama kemudian datang Bus Budiman Banjar- Kalideres. Sebanyak 33 santri pun naik dan berangkat ke Jakarta.
Sementara santri lainnya masih menunggu di lokasi. Mereka diabsen per wilayah sambil menunggu bus yang datang maupun mobil pribadi yang disiapkan untuk mengangkut mereka berangkat ke Jakarta.
Ratusan santri dari Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berangkat ke Jakarta menggunakan bus umum untuk mengikuti aksi hari ini (11/2) atau disebut juga
- Dipanggil Prabowo, Imam Besar Masjid Istiqlal Calon Menteri Agama?
- Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudhaify Tiba di Indonesia
- Kunjungi Masjid Istiqlal Jakarta, Paus Fransiskus: Masa-Masa Gelap Kita Lawan dengan Persaudaraan
- Simak Rekayasa Lalu Lintas Selama Kegiatan Paus Fransiskus
- Ini Daftar Tempat yang akan Dikunjungi Paus Fransiskus, Masjid Istiqlal Salah Satunya
- Dukung Produk Asli Indonesia, Masjid Istiqlal Berkolaborasi dengan Le Minerale