20 Juli 1969, Momen Pertama Kali Manusia Menginjak Bulan
Diluncurkan pada 11 Oktober 1968, Apollo 7 sukses mengorbit Bumi. Missi Apollo 7 diikuti oleh Apollo 8, Apollo 9, dan Apollo 10 yang melakukan serangkaian uji coba untuk mendaratkan modul di Bulan.
Walakhir Apollo 11 yang diawaki Amrstrong, Aldrin, dan Collins mewujudkan visi JFK tentang pendaratan manusia ke satelit Bumi itu. Setelah menempuh jarak 240 ribu mil selama 76 jam, Apollo 11 memasuki orbit Bulan pada 19 Juli 1969.
Sehari kemudian, Apollo 11 melepaskan Eagle pukul 13.46 Eastern Daylight Time (EDT). Hanya Neil dan Edwin yang mengawaki Eagle, sedangkan Collins tetap berada di orbit yang berjarak 300 kilometer dari lokasi pendaratan di Bulan.
“The Eagle has landed (Elang telah mendarat, red),” ujar Armstrong melalui radio kepada pusat kontrol di Houston, Texas.
NASA membekali Eagle dengan kamera video yang gambarnya dipancarkan ke Bumi. Pendaratan Amrstrong dan Aldrin di Bulan pun langsung disiarkan berbagai stasiun televisi.
Pukul 22.56 EDT, Armstrong menjadi manusia pertama yang menginjak Bulan. Dari mulutnya pula muncul kalimat yang terkenal.
"Ini hanya satu langkah kecil bagi seseorang, tetapi sebuah lompatan besar bagi umat manusia," katanya.
Beberapa menit kemudian, Aldrin menyusul Armstrong. Buzz -panggilan kondang Aldrin- menginjakkan kakinya di Bulan pada pukul 23.11 EDT.
Armstrong menjadi manusia pertama yang menginjak Bulan. Lompatan besar dalam sejarah umat manusia itu tak terlepas dari visi Presiden AS John Fitzgerald Kennedy
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa
- Fenomena Pergerakan Bulan Menjauhi Bumi, BRIN Jelaskan Dampaknya
- Memperingati Kudatuli, PDIP Bersama Korban Rezim Otoriter Tabur Bunga di Kantor Partai
- Festival Maek 2024 Akhirnya Digelar, Kenalkan Sejarah Megalitikum di Minangkabau
- Final EURO 2024 dan Stadion Megah dengan Sejarah Kelam Nazi
- Pemda Batang Sambut Baik Gagasan PMB Tentang Penulisan Sejarah