20 Kemeja Batik Disita KPK, Ini Tanggapan Anas
jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tidak memusingkan dengan aksi KPK menggeledah rumahnya dan menyita 20 kemeja batiknya pada Selasa (6/5). Saat ditanya terkait harga batik itu hingga bisa disita KPK, Anas pun enggan menjawabnya.
"Ya itu kan bagian dari promosikan budaya nasional, batik," kata Anas sebelum menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Rabu (7/5/).
Anas juga enggan mengomentari alasan batik tersebut disita. "Masa sampeyan tanya saya, tanya yang berhak ditanya dong," sahut Anas santai sambil berlalu masuk dalam gedung KPK.
Sebelumnya, tim penasehat hukum Anas telah mempertanyakan langkah KPK yang menyita 20 batik Anas dari penggeledahan tersebut. Firman Wijaya, salah satu penasehat hukum Anas, menduga batik tersebut disita berkaitan kongres Partai Demokrat 2010 di Bandung, Jawa Barat. Batik-batik tersebut disita saat penyidikan kasus dugaan korupsi di Proyek Hambalang.(flo/jpnn)
JAKARTA - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tidak memusingkan dengan aksi KPK menggeledah rumahnya dan menyita 20 kemeja batiknya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Ribu Honorer Database BKN Tak Masuk Gerbong PPPK Paruh Waktu, Oh Nasibnya
- 2 Warga Ukraina Dihukum 20 Tahun Penjara Atas Kasus Pabrik Narkoba di Bali
- Puluhan Calon Penumpang Batalkan Tiket Kereta Api Gegara Banjir di Grobogan
- Resmikan JPO I Gusti Ngurah Rai, Menko AHY: Meningkatkan Kenyamanan Penumpang
- Setelah Melantik 55 Pejabat Kemenhut, Raja Juli Singgung Upaya Menjaga Alam
- Korban Meninggal Dunia dalam Insiden Longsor di Pekalongan Bertambah jadi 22 Orang