20 Kontainer Bawang Putih Bakal Dilelang
Rabu, 27 Maret 2013 – 07:45 WIB
JAKARTA - Kasus penumpukan 503 kontainer bawang putih di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masih menyisakan masalah. Pasalnya sisa dari 332 kontainer yang telah dilepaskan saat ini masih dalam proses penyelidikan. Bachrul menambahkan, dari sekitar 332 kontainer bawang putih yang sempat tertahan di pelabuhan Tanjung Perak tersebut, sampai Senin malam (25/3) sebanyak 80 persen telah dilepas untuk di pasok ke pasaran. Sehingga pasokan bawang putih saat ini sudah membaik dan harganya berangsur-angsur turun.
Dari hasil penyelisikan sementara, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Bachrul Chairi memastika ada 20 kontainer terbukti tidak memiliki surat rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dari Kementerian Pertanian. "Penyelesaiannya dipastikan 20 kontainer itu akan dilelang," terangnya saat ditemui usai meninjau gudang bawang harga bawang di pasar Keramat Jati, Jakarta, Selasa (26/3). Mengenai waktu dan mekanisme lelangnya ia masih enggan merinci.
Baca Juga:
Tindakan lelang tersebut sesuai dengan Permendag No 60 Tahun 2012. Jika importir menyalahi aturan ada tiga opsi yang diberikan yaitu direekspor, dimusnahkan, dan disita untuk dilelang. Khusus untuk kasus bawang putih, keputusan yang diambil yaitu dilelang. Sebab, menurut Bachrul itu bisa memperbaiki harga bawang putih di pasaran.
Baca Juga:
JAKARTA - Kasus penumpukan 503 kontainer bawang putih di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masih menyisakan masalah. Pasalnya sisa dari 332 kontainer
BERITA TERKAIT
- Peruri Dukung UMKM Binaan Tembus Pasar Global di INACRAFT 2025
- Gelar RUPS RKAP 2025, IDSurvey Bahas 27 Inisiatif Transformasi
- Keresahan Pekerja Soal Isu Penghentian PSN PIK 2, Ini yang Mereka Khawatirkan
- Pertamina Borong 4 Penghargaan Bergengsi di Asian Management Excellence Awards 2025
- Digitalisasi & Wholesale jadi Strategi Bank Mandiri Pacu Pertumbuhan Aset
- Konsisten Hadirkan Kegiatan Ini, Pertamina Dianugerahi Penghargaan Change The World 2024