20 Mahasiswa Indonesia Magang Jadi Peternak di Australia

Menurut Tara Fulwwod, pengalaman pertukaran budaya ini akan membuka mata. "Saran saya, perbanyak istirahat dan banyak-banyak minum air serta siap-siap makan banyak daging sapi Australia!" katanya.
Salah seorang peserta adalah Attin Syahnurotin, mahasiswa peternakan dari Universitas Padjajaran Bandung.
"Saya ingin tahu lebih banyak mengenai peternakan dan bagaimana mereka mengelolanya," katanya kepada ABC.
"Saya ingin menunggang kuda dan menggiring ternak, ingin tahu lebih banyak mengenai sapinya, peternaknya, dan budaya mereka," tambah Syahnurotin.
Sementara itu Konsul Jenderal Indonesia di Darwin, Andre Omer Siregar, menyambut baik kedatangan para mahasiswa dan menyebut mereka sebagai "pinor bagi masa depan industri peternakan di Indonesia".
Hubungan kedua negara di sektor peternakan sangat kuat, dan Indonesia di tahun 2014 mengimpor sebanyak 730 ribu ekor sapi Australia.
Sebanyak 20 mahasiswa Indonesia tiba di Darwin, Australia, untuk ambil bagian dalam program tahunan pemagangan sebagai peternak di negara itu. Sejak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya