20 Mei Seluruh Dokter Wajib Sumbangkan Uang Jasa Medik
Instruksi PB IDI Peringati Hari Bakti Dokter
Jumat, 12 April 2013 – 06:47 WIB
JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) bertekad mengembalikan peran dokter yang aslinya adalah abdi masyarakat. Saat ini profesi dokter masih terkesan eksklusif dan cenderung sebagai "pengeruk" uang pasien. Di antara penyimpangan nilai ini adalah, para dokter cenderung bekerja sendiri-sendiri. Padahal saat ini sedang diciptakan sistem terpadu penanganan pasien.
Bertepatan pada hari bakti dokter 20 Mei mendatang, seluruh dokter di korp IDI wajib menyisihkan uang jasa medik yang diterima hari itu juga.
Instruksi ini disampaikan langsung Ketua Umum PB IDI Zaenal Abidin di Jakarta kemarin. Dia mengatakan, tema besar dalam peringatan hari bakti dokter tahun ini adalah mengembalikan fungsi dokter sebagai pelayan masyarakat. "Saat ini memang ada penyimpangan nilai-nilai. Baik itu di masyarakat maupun di dokter," tandasnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) bertekad mengembalikan peran dokter yang aslinya adalah abdi masyarakat. Saat ini profesi
BERITA TERKAIT
- AIA Health X Hadir Beri Perlindungan Optimal dengan Harga Terjangkau
- Pengemudi Taksi Ini Bantu Lansia Pulang ke Rumah, Andre: Pahlawan di Jalanan
- Pekan TV Fujian dan MNC Jalin Kerja Sama, Siap Perkenalkan Budaya Quanzhou di Tanah Air
- Jebolan Indonesian Idol Ini Bakal Sepanggung Lagi di Malam Puncak Ulang Tahun MNC Group
- Terima Aspirasi Aliansi Pejuang Seleksi CPNS 2024, Paul Finsen Mayor Berharap Prabowo Turun Tangan
- Heru B. Wasesa dan Tim Gali Fakta Sejarah Nusantara dari Perspektif Eropa