20 Mortir Aktif Sisa Perang Dunia Kedua Ditemukan di Belitung

"Kami minta masyarakat tidak datang ke lokasi ini karena daerah ini berbahaya, sebab ada penemuan mortir itu diduga aktif," ujarnya.
Pengepul barang bekas, Ataqwa mengatakan dirinya mendapatkan 20 buah mortir tersebut dari seseorang di Desa Selat Nasik.
"Saya mencari besi ke Selat Nasik karena ada yang menawarkan besi kepada saya kemudian saya beli," katanya.
Menurut dia, berdasarkan keterangan penjualnya 20 buah mortir tersebut ditemukan ketika sedang menyelam mencari teripang di perairan Pulau Sumedang, Membalong.
"Katanya dapat saat menyelam di dasar laut, kemudian diangkat mortir itu dan di dasar laut lokasi tersebut juga ditemukan badan kapal tenggelam," ujarnya.
Ataqwa yang merasa janggal dengan penemuan barang tersebut, sehingga dirinya melaporkan kepada pihak berwenang.
"Barang ini saya beli sekitar sebelum puasa Ramadhan ini, sehingga sudah 20 hari di sini aman-aman saja, namun saya merasa aneh, sehingga saya melaporkan ke Kodim," katanya.(antara/jpnn)
Polda Babel mengamankan sebanyak 20 buah mortir diduga masih aktif dari tempat pengepul barang bekas di Jalan Pasir Putih, Desa Air Raya, Belitung, Sabtu (8/4).
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Della Surya
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- DPRD Babel Didesak Bentuk Pansus Kerugian Lingkungan
- Elly Rebuin Nilai Pemerintah Gagal Lindungi Rakyat Babel, Minta Tambang Timah Disetop
- Bacakan Pledoi, Eks Dirut PT Timah Mengaku Pengin Benahi Perusahaan
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK