20 Orang Digigit Ular, Ustaz Meninggal, Satu Warga Cacat
Minggu, 13 Juni 2021 – 12:11 WIB

Ilustrasi mayat. Foto: Dokumen JPNN.com
Kepala Desa Limusnunggal Rusman membenarkan warganya banyak yang digigit ular. Dirinya menduga penyebab banyaknya ular itu, semenjak adanya perkebunan jenis jati emas.
“Kami bukan menyangka ke perkebunan jati, tetapi setelah adanya pohonan jati di wilayah Desa Limusnunggal sekarang ini banyak ular gibuk. Bahkan warga kami dari tahun ke tahun selalu ada korban termasuk beberapa waktu lalu ada yang digigit juga,” katanya. (cr1/t/radarsukabumi)
Warga diteror ular gibuk atau tanah. Bahkan korban mencapai sekitar 20 orang dan satu di antaranya meninggal dunia.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Wujudkan Satu Data Pertanian di Kabupaten Sukabumi, Kementan dan BPS Bersinergi
- Mayat Wisatawan Bekasi yang Tenggelam di Pantai Ujung Genteng Ditemukan
- Bawa 1,52 Kilogram Ganja, CER dan LP Ditangkap Polisi
- Mengaku Korban Begal, Pria di Sukabumi Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp 504 Juta
- Warga Rela Mengantre Sejak Subuh demi Sembako Bersubsidi
- Ditangkap Polisi, Remaja Pelaku Tawuran Menangis di Depan Orang Tuanya