20 Orang Ditangkap Terkait Bentrokan Berdarah di Indramayu yang Menewaskan 2 Petani

jpnn.com, BANDUNG - Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut sebanyak 20 orang telah diamankan polisi terkait bentrokan berdarah di Indramayu.
Diketahui, bentrokan berdarah di Kecamatan Tukdana, Senin (4/10) yang melihatkan kelompok F-KAMIS (Forum Komunikasi Indramayu Selatan) menewaskan 2 petani tebu.
"Polres Indramayu sudah mengamankan 20 orang untuk dilakukan pemeriksaan guna mencari penyebab adanya perkelahian itu," kata Kombes Erdi di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Selasa (5/10).
Namun, perwira menengah Polri itu menyebut belum ada tersangka dalam kasus tersebut.
"Masih didalami, karena ini belum 24 jam, ya. Yang meninggal itu dari kelompok penggarap lahannya," kata Erdi.
Selama proses pemeriksaan, 20 orang tersebut dilakukan penahanan di Polres Indramayu.
"Pada saat pengamanan, itu perkelahiannya sudah terjadi. Orang-orang yang diamankan itu juga yang diduga melakukan tindakan pidana," ucap dia.
Kombes Erdi memastikan situasi di perkebunan tebu di Kecamatan Tukdana yang berbatasan dengan Kecamatan Majalengka sudah kondusif.
Kombes Pol Erdi A Chaniago menyebut 20 orang yang ditangkap terkait bentrokan berdarah di Indramayu yang menewaskan 2 petani masih ditahan.
- Polres Tanjung Priok Bantu Keluarga Terlantar Kembali ke Depok
- 8 Tahanan Polres Lahat Kabur, 3 Sudah Ditangkap, 5 Masih Diburu
- Curi Motor & Uang Tunai, Pria Ini Ditangkap Tim Tekab 156 Polsek Indralaya
- Simak Pengakuan 2 Pengedar Uang Palsu Ini Setelah Tertangkap
- Penyelundupan Narkoba ke Rutan Polresta Samarinda, 3 Polisi Terancam PTDH
- Pakar Hukum Sarankan Penyidik Bareskrim Pelajari Masukan Jaksa Soal Kasus Pagar Laut