20 Orang Meninggal Digigit Anjing
Kamis, 04 Agustus 2011 – 09:12 WIB
MEDAN- Kasus rabies di Sumatera Utara (Sumut) kian mengkhawatirkan. Berdasarkan data yang diperoleh di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, kasus gigitan anjing selama 2011 (Januari-Juli) sendiri sebanyak 1567 gigitan, 20 penderita diantaranya meninggal dunia. Untuk Dairi sendiri, temuan terbanyak kedua setelah Medan dengan jumlah 150 gigitan, dimana dari 150 gigitan yang diberi VAR dan 1 penderita meninggal dunia. Peringkat ketiga kasus terbanyak yakni Samosir dengan jumlah sebanyak 125 gigitan, 83 gigitan yang diberi VAR.
Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan dan Pengendalian (Bimdal) P2P Dinkes Sumut, Sukarni, menjelaskan, untuk kasus tersebut diberikan vaksin anti gigitan anjing tersebut. "Kasus gigitan anjing yang diberikan Vaksin Anti Rabies (VAR) kepada 1091 penderita," katanya.
Diterangkan Sukarni, 20 penderita itu meninggal dunia setelah positif terinfeksi rabies atau dikenal dengan sebutan Lyssa. "Kasus terbesar terjadi di Medan dengan temuan 141 gigitan, 66 gigitan yang diberi VAR dan satu penderitanya tewas," jelasnya.
Baca Juga:
MEDAN- Kasus rabies di Sumatera Utara (Sumut) kian mengkhawatirkan. Berdasarkan data yang diperoleh di Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, kasus
BERITA TERKAIT
- Banjir Rob Kembali Merendam Satu RT di Pluit Jakarta Utara
- Balita Terseret Arus di Surabaya Belum Ditemukan
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang
- Innalillahi, 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Cipularang
- Azman Hilang di Sungai Buton Utara Sultra
- Libur Natal 2024, Konsumsi Pertamax Naik 21,7 Persen di Sumbagsel