20 Pejabat Daerah di China Dipecat Gegara Varian Delta, Seorang Warga Ditangkap

jpnn.com, BEIJING - Sedikitnya 20 pejabat di Pemerintah Kota Zhangjiajie, Provinsi Hunan, China, dicopot akibat kelalaiannya sehingga menyebabkan terjadinya penularan COVID-19 varian Delta secara massal.
Mereka dianggap paling bertanggung jawab terhadap pertunjukan seni di kota wisata yang pernah menjadi lokasi syuting film Avatar yang memicu penyebaran wabah tersebut ke delapan provinsi lainnya di China.
Media setempat, Kamis, menyebutkan di antara yang dikenai sanksi pemecatan itu adalah pejabat level distrik, staf manajemen rumah sakit, dan personel yang terkait dengan pertunjukan seni di gedung teater Charming Xiangxi yang dipadati 2.000 penonton pada 22 Juli lalu.
Ada enam pejabat publik di Distrik Yongding, Kota Zhangjiajie, termasuk Kepala Bidang Kesehatan Xu Xionghui yang didongkel dari posisinya, sebagaimana laporan CCTV.
Xu dianggap tidak berkompeten dalam mengimplementasikan protokol kesehatan dan lemah dalam mengontrol pasien yang terinfeksi, demikian pernyataan otoritas setempat.
Di Distrik Yongding hingga Selasa (3/8) terdapat 15 kasus positif COVID-19 varian Delta.
Direktur Departemen Kegawatdaruratan Rumah Sakit Daerah Zhangjiajie, Deng Huabin, yang bertanggung jawab atas tes PCR juga dicopot dari jabatannya lemahnya manajemen hingga menyebabkan kerumunan dan kekacauan di rumah sakit saat tes berlangsung.
Menurut otoritas setempat, kerumunan itu sangat berisiko terjadinya infeksi silang di rumah sakit.
Pemerintah China benar-benar murka karena merebaknya varian Delta, puluhan pejabat daerah harus menanggung akibatnya
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza
- Thong Guan Industries Bhd asal Malaysia Resmi Berinvestasi di KIT Batang, Jawa Tengah
- Awas, Pemegang Kripto Harus Waspada pada Perang Dagang AS vs China
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- Negeri Tirai Bambu Bertuah, Tim Beregu Campuran Indonesia Juara BAMTC 2025
- Link Live Streaming Final BAMTC 2025: Jadilah Saksi Indonesia Membuat Sejarah