20 Persen Anak Indonesia Kurang Gizi
Rabu, 25 Mei 2011 – 15:44 WIB
"Kurang gizi dalam hal ini terdiri atas gizi kurang dan gizi buruk. Memang masih ada beberapa kantong daerah yang angka anak kurang gizi itu tinggi. Yang paling banyak kami temukan di Indonesia bagian timur," kata Emil.
Baca Juga:
Beberapa daerah yang mengoleksi angka tertinggi adalah Papua sekitar 58% anak-anak di bawah 5 tahun kurang gizi, Nusa Tenggara Timur mencapai 35%, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Barat. "Ini adalah masalah yang sangat kompleks yang tak akan tuntas jika hanya ditangani pemerintah pusat. Pemerintah daerah, instansi swasta, masyarakat luas juga punya tanggung jawab menuntaskan masalah ini. Karena kurang gizi pada anak-anak akan memberi pengaruh pada generasi muda nanti," katanya.
Mencapai MDGs 2014, imbuh dia, Indonesia menargetkan akan ada penurunan angka kurang gizi di Indonesia. "Karena sudah menjadi masalah prioritas, kami menargetkan ada penurunan hingga 15 persen," tandasnya.
Sementara itu, Deputy Country Director UN WFP Indonesia, Peter Guest mengatakan akan menggelar kegiatan untuk meningkatkan kepedulian sekaligus menggalang dana bantuan untuk pengentasan kelaparan di beberapa daerah rawan pangan di Indonesia.
JAKARTA- Deputi bidang Koordinasi Kesehatan Kependudukan dan Keluarga Bencana, Kemenko Kesejahteraan Rakyat RI, Dr Emil Agustiono MKes mengatakan
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad