20 Persen Ayam Mati di Pasar Raya
Antisipasi Lamban, Pedagang Mengeluh
Senin, 24 September 2012 – 07:02 WIB
PADANG -Pedagang ayam di Pasar Raya Padang mengeluhkan ayam yang mereka beli dari perusahaan, sering mati ketika sampai di Pasar Raya. Bahkan, angka kematian ayam itu mencapai 20 persen setiap hari. Namun, hingga kini belum diketahui penyebab kematian ayam tersebut. Sekretaris FKP3A, Saharudin menambahkan, pihaknya sudah berkali-kali melaporkan berbagai masalah yang mereka hadapi tersebut ke Dinas Peternakan Padang, tapi tidak direspons. "Kami pengurus FKP3A Padang sudah tiga kali rapat dengan dinas terkait, baik provinsi maupun kota, tapi baru sebatas dijanjikan saja. Solusi belum ada," katanya.
"Untuk kematian ayam itu, sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari dinas terkait untuk mengatasinya. Dulu ada datang, tapi hanya sekadar pantauan dan janji manis belaka. Belum ada realisasinya," kata Ketua Forum Komunikasi Persatuan Peternak dan Pedagang Ayam (FKP3A) Kota Padang, Indra Kasman kepada Padang Ekspres (Grup JPNN), kemarin.
Baca Juga:
Pihaknya berharap ada kejelasan dari dinas terkait untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi para pedagang ayam di Pasar Raya. "Terkait bagaimana cara mengatasi kematian ayam yang menimpa pedagang tiap hari, solusinya akan diberikan obat supaya pedagang tidak merugi terus," tegasnya.
Baca Juga:
PADANG -Pedagang ayam di Pasar Raya Padang mengeluhkan ayam yang mereka beli dari perusahaan, sering mati ketika sampai di Pasar Raya. Bahkan, angka
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung