20 Persen Ayam Mati di Pasar Raya
Antisipasi Lamban, Pedagang Mengeluh
Senin, 24 September 2012 – 07:02 WIB
Sebutnya, sejauh ini belum ada ditemukan kasus flu burung di Kota Padang. "Kendati belum ditemukan, tim kami juga tetap melakukan pengawasan," ucapnya.
Secara terpisah, Kepala Dinas Peternakan Sumbar Edwardi mengatakan, sebagai antisipasi flu burung, Dinas Peternakan telah menyebarkan 72 global positioning system (GPS) di seluruh kota dan kabupaten. Alat ini dapat mendeteksi dan melaporkan lokasi penemuan virus H5N1 secara cepat. Dengan sistem tersebut, mata rantai penyebaran virus tersebut dapat lebih ditekan.
"Tahun ini pun tetap masih ada temuan kami terhadap kasus flu burung. Jika ini tidak kita antisipasi sejak dini, maka bisa saja penularan virus ini akan merebak ke daerah lain yang belum terjangkit," ujarnya.
Dia mengatakan, kasus flu burung pada tahun 2012 jauh lebih menurun dibanding tahun 2011. Pada Januari-September 2011, tercatat 236 jorong positif. Sedangkan pada tahun 2012 dari Januari sampai 12 September, baru 14 jorong yang terdeteksi. "Penemuan terakhir di Pauhkamba, Padangpariaman, ada 3 jorong dan 1 desa di Kota Pariaman," ungkapnya. (ayu/mg20)
PADANG -Pedagang ayam di Pasar Raya Padang mengeluhkan ayam yang mereka beli dari perusahaan, sering mati ketika sampai di Pasar Raya. Bahkan, angka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Macet Total, Ternyata Ini Penyebabnya
- Alhamdulillah, Warga Cikaret Kini Miliki Trafo PLN, Aliran Listrik Makin Stabil
- Jembatan Sungai Rokan Miring, Kendaraan Berat Dilarang Melintas
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai