20 Persen Hotspot di Areal Perusahaan
Jumat, 21 Juni 2013 – 20:02 WIB
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan 80 persen kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau ada di wilayah masyarakat. Sedangkan 20 persen sisanya ada di kawasan perusahaan. Dari paparan Sutopo sembari membuka peta hasil pantauan satelit, terlihat masih ada sekitar 60 titik hot spot yang di Riau. Sebagian besar terjadi di lahan gambut dengan kedalaman rata-rata 4 meter. Hal itu mempersulit pemadaman secara manual.(Fat/jpnn)
"80 persen kebakaran lahan terjadi di wilayah masyarakat, 20 persen lagi di lahan perkebunan milik perusahaan," kata Kepala Pusat Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Jumat (21/6).
Namun Sutopo tidak bersedia menyebut secara rinci nama perusahaan yang wilayahnya mengalami kebakaran lahan. Alasannya, BNPB belum menerima hasil penelurusan yang dilakukan kementerian kehutanan dan tim pusat. "Kalau nama-nama perusahaannya kami belum dapat laporan. Sebaiknya ditanya ke kementerian terkait, (Kemhut dan Kementerian Lingkungan Hidup)," ujar Sutopo.
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan 80 persen kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau ada di wilayah masyarakat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kadin Munaslub Sebut Prabowo Akan Hadir di Rapimnas, Begini Tanggapan Kubu Arsjad
- Forum Pemred SMSI Gelar Diskusi Membedah Solusi Kemacetan yang Merugikan Masyarakat
- Ketua PP PMKRI Soroti Dua Isu Penting Saat Bertemu Menteri Komdigi RI
- Renovasi Rumah di Menteng Tetap Jalan Meski Tebang Pohon Tanpa Izin
- Terbukti Bersalah, Kusumayati Dihukum 14 Bulan Penjara
- Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi Belum Optimal, Setara Institute Gelar Workshop di Sulsel