20 Prajurit Baret Jingga Terjun Bebas di Langit Kupang
jpnn.com, KUPANG - Sebanyak 20 prajurit Korps Pasukan Khas (Korpaskhas) TNI Angkatan Udara, Lanud El Tari Kupang, melakukan latihan terjun payung taktis dan free fall di atas langit Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin.
Komandan Lanud El Tari Kupang Kolonel (pnb) Bambang Juniar Djatmiko mengatakan bahwa terjun taktis, dan free fall tersebut merupakan latihan penyegaran untuk menjaga kesehatan prajurit, di masa Pandemi COVID-19 ini.
"Ini hanya latihan rutin untuk menjaga kesehatan prajurit-prajurit kami, selama masa pandemi ini agar tetap sehat," katanya.
Ia mengatakan bahwa latihan terjun payung dan free fall itu menggunakan pesawat Hercules 1338, milik TNI Angkatan Udara yang juga sering digunakan untuk latihan terjun payung.
Sebelum puluhan personel Baret Jingga itu mengelar latihan terjun payung bersama, mereka melakukan tes cepat kepada kru pesawat dan kepada para penerjun.
Danlanud mengatakan bahwa selain bagian dari latihan penyegaran untuk menjaga kebugaran, latihan bersama itu juga bagian menyiapkan para prajurit untuk selalu siap siaga.
"Terjun payung ini agar prajurit kami selalu siap siaga jika diperlukan. Apalagi Indonesia ini kan berada di daerah perbatasan yang tak pernah tahu kapan pasukan itu akan dibutuhkan," tutur dia.
Tak hanya latihan terjun payung, dalam atraksi itu juga para prajurit melakukan simulasi pembebasan dalam rangka pembinaan kekuatan personel Korpaskhas.
Sebanyak 20 prajurit Korps Baret Jingga (Korpaskhas) TNI AU serentak melakukan terjun taktis dan terjun bebas (free fall) dari pesawat Hercules 1338 di langit Kota Kupang..
- Bos Minyak Rusia Terjun Bebas dari Gedung RS, Ada Kaitan dengan Perang di Ukraina?
- Permintaan Khusus Jenderal Andika Kepada Seluruh Prajurit Paskhas TNI AU
- KSAU Berjanji Beri Alutsista Terbaik untuk Korpaskhas
- Lihat, Brio Terjun Bebas ke Kolong Jembatan Kereta Api, Satu Orang Tewas
- Detik-Detik Pria di Sinjai Panjat Tower Lalu Terjun Bebas
- Pria yang Terjun Bebas dari Jembatan Antasari Ditemukan Tak Bernyawa di Dermaga Pasar Lima