20 Ribu Tentara Filipina Bikin Abu Sayyaf cs Gentar
jpnn.com - JAKARTA—Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku datang ke Filipina pada Sabtu lalu untuk mengurus pembebasan WNI.
Dia berkoordinasi dengan Menteri Pertahanan Filipina Delfin Lorenzana terkait pembebasan tiga WNI.
"Prosesnya Sabtu malam, dilepaskan tiga orang. Gubernur Zulu ada upacara untuk menyerahkan sandera ke kita. Prosesnya agak lama," kata Ryamizard, Minggu (18/9).
Menurut Ryamizard, penyerahan ketiga sandera adalah juga hasil pengerahan 20 ribu pasukan militer Filipina.
Sementara itu, terkait nasib WNI lain yang belum dibebaskan, Ryamizard mengatakan militer Filipina tengah mendeteksi keberadaan para sandera dan penyandera.
Menurutnya, penyandera berasal dari kelompok Abu Sayyaf, tapi dari faksi yang berbeda.
"Karena belum tahu posisinya, kita belum bisa menekan. Kelompok Abu Sayyaf kan banyak faksinya," pungkasnya. (flo/jpnn)
JAKARTA—Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku datang ke Filipina pada Sabtu lalu untuk mengurus pembebasan WNI. Dia berkoordinasi dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Hidayat Nur Wahid: Netanyahu Lebih Pantas Ditangkap ICC Dibandingkan Duterte
- Bantah Israel, Trump Menjamin Warga Palestina Tak Akan Diusir dari Gaza
- Blokade Israel Memperburuk Situasi Kemanusiaan di Jalur Gaza
- Menlu China Minta Warga Jepang Setop Dukung Taiwan, Ungkit Dosa Era Perang Dunia II
- Pegawai Bandara Mogok Kerja, 3.400 Penerbangan Dibatalkan
- Menlu China Tolak Usulan Trump soal Gaza