20 Ribu Warga Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
Minggu, 06 Januari 2013 – 10:08 WIB

20 Ribu Warga Tinggal di Rumah Tak Layak Huni
BLANAKAN-Sekitar 30 persen masyarakat Kecamatan Blanakan, saat ini masih tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Hal ini seperti yang disampaikan oleh Camat Blanakan Nono Suparno kepada Pasundan Ekspres (Grup JPNN), Sabtu (5/1). “Mungkin tidak hanya di Blanakan saja, tetapi di kecamatan lain di Pantura ini, masih banyak warga yang tinggal di Rutilahu. Bahkan, menurut data dari dinas pemukiman, berjumlah ribuan Rutilahu,” ungkap camat.
“Masih banyak masyarakat yang hidupnya jauh dari layak, baik dari tingkat pendidikan, kesehatan maupun tempat tinggal. Hingga detik ini, kami belum menerima bantuan dari pemerintah Kabupaten Subang, khusunya dari Dinas Tarkimsih untuk memperbaiki Rutilahu. Padahal kalau mau melihat angkanya, mencapai lebih dari 30 persen, hampir 20.000 jiwa. Kondisi ini sangat memperihatinkan sekali jika terus dibiarkan, “ ujarnya.
Menurutnya, hampir di setiap desa di Kecamatan Blanakan banyak ditemukan Rutilahu, terutama di Desa Rawameneng dan Cilamaya Girang yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang.
Baca Juga:
BLANAKAN-Sekitar 30 persen masyarakat Kecamatan Blanakan, saat ini masih tinggal di Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu). Hal ini seperti yang disampaikan
BERITA TERKAIT
- Hari Pertama Kerja, Rano Langsung Rencanakan Penggusuran Warga Bantaran Kali Krukut
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi