20 SMK Terima Sumbangan Mobil
Senin, 02 Mei 2011 – 17:25 WIB

20 SMK Terima Sumbangan Mobil
JAKARTA—PT Proton Edar Indonesia (PEI) menyumbang 20 unit kendaraan dan 15 mesin Proton Wira kepada 20 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia khususnya yang berada di pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan pada acara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2011.
Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh didampingi Wakil Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Syed Mohd Hasrin Tengku Hussin mengatakan, sumbangan ini merupakan partisipasi pihak swatsa dalam memajukan dunia pendidikan.
“Peningkatan mutu di SMK merupakan salah satu dari lima prioritas program kementerian berkaitan dengan pendidikan vokasional (kejuruan). Melalui sumbangan ini kami berharap ketrampilan peserta didik dalam mengenal dunia nyata yang akan digelutinya makin baik,” ungkap Mendiknas di Gedung Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Jakarta, Senin (2/5).
Presiden Direktur PT Proton Edar Indonesia, Gunther Scherz mengungkapkan, donasi ini merupakan bagian dari CSR dan bentuk partisipasi PEI untuk mendukung pendidikan.“Donasi yang terdiri dari kendaraan dan mesin Proton Wira ini diharapkan dapat digunakan sebagai materi praktek teknologi mesin otomotif di berbagai SMK yang menerimanya,” imbuh Scherz.
JAKARTA—PT Proton Edar Indonesia (PEI) menyumbang 20 unit kendaraan dan 15 mesin Proton Wira kepada 20 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia
BERITA TERKAIT
- Ada Seleksi PPPK 2024, Bukan Berarti Jumlah Guru Bertambah
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T