20 Tahanan Korupsi Bakal Mencoblos Saat Pilgub Jatim
jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 20 tahanan yang ditahan di cabang Rutan Negara Kelas I Surabaya di Kejati Jatim diupayakan menggunakan hak pilihnya pada pilgub Jatim 27 Juni.
Kini pihak kejati sedang mendata mereka untuk diserahkan ke KPU Jatim.
"Sekarang kami sedang mengumpulkan NIK (nomor induk kependudukan) dari masing-masing tahanan. Karena data itu akan digunakan sebagai persyaratan mencoblos," kata Aspidsus Kejati Jatim Didik Farkhan Alisyahdi.
Menurut dia, puluhan tahanan itu akan diupayakan mencoblos di rutan. Sebab, sebagai tahanan, mereka dilarang keluar.
Kini kejati berkoordinasi dengan KPU Surabaya untuk membicarakan teknis pencoblosan. Termasuk teknis pembuatan tempat pemungutan suara (TPS) di tahanan.
Sementara itu, kemarin petugas dispendukcapil mendata kepemilikan e-KTP para penghuni Rutan Medaeng.
Itu dilakukan untuk mengetahui siapa saja calon pemilih pilkada yang belum ditetapkan KPU.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jatim Krismono mengapresiasi kegiatan tersebut. Meski pendataannya terlambat, masih bisa dilakukan perekaman. (gas/den/c6/git/jpnn)
Puluhan tahanan akan diupayakan mencoblos di rutan saat pungutan suara di Pilgub Jatim.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Tiga TPS di Jatim Lakukan Pemungutan Suara Ulang
- Gus Ipul Hormati Quick Count yang Menangkan Khofifah
- Pilkada Jatim 2018: Sudahlah, Khofifah - Emil Pasti Menang
- Quick Count SMRC Pilkada Jatim 2018, Gus Ipul - Puti Jos!
- KPU Musnahkan Surat Suara Rusak Jelang Pilgub Jatim
- 1.303 Personel Brimob Amankan Pilkada Serentak