20 Tahun Bom Bali, Korban Bicara soal Trauma yang Belum Hilang
Rabu, 12 Oktober 2022 – 23:30 WIB
"Saya berharap dia tetap di penjara. Paling tidak dia tidak mendapatkan remisi sehingga tidak bisa mendapatkan pembebasan awal," kata Limna.
Senada dengan Limna, Deci juga tidak setuju Umar Patek bebas lebih cepat.
"Ini kejahatan terhadap kemanusiaan yang sangat serius, [jadi] mengapa dia harus mendapatkan remisi?"
Ia juga mempertanyakan keberadaan beberapa kelompok yang dianggapnya radikal, yang "masih mendapatkan panggung untuk berceramah."
"Ini sangat mengecewakan sekali bagi saya sebagai korban bom," pungkasnya.
Kadek Wina Pawani masih berusia lima tahun ketika ayahnya, Kadek Sumerawat, yang bekerja sebagai pengemudi menjadi salah satu korban bom Bali tahun 2002.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Tampil Cantik di Premiere Wicked Australia, Marion Jola Dapat Wejangan dari Ariana Grande dan Cynthia Erivo
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis