20 Tahun jadi Honorer tak Bisa Ikut Tes CPNS
jpnn.com - TASIK – Pihak Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah (BKPLD) Kabupaten Tasikmalaya membeberkan alasan tidak masuknya Cucu Mulyani (41)-honorer yang telah 20 tahun mengabdi- ke dalam peserta tes.
Kepala Bidang Pengembangan Pegawai (Bangpeg) BKPLD Kabupaten Tasikmalaya Ari Fitriadi kemarin menjelaskan, hasil penelusurannya, penyebab Cucu tidak bisa mengikuti tes CPNS karena ada syarat-syarat adminsistrasi yang tidak dipenuhi Cucu Mulyani.
“Sesuai perkiraan awal, kemungkinan terbesar ada syarat-syarat yang tidak terpenuhi. Dan, ternyata setelah kami lakukan pengecekan data, memang ada syarat administrasi yang tidak terpenuhi yang menyebabkan Cucu tidak lolos perifikasi,” lanjut Ari.
Saat disinggung syarat apa yang tidak dipenuhi perempuan yang mengajar di SDN Cintajaya Cikatomas sejak 1993 itu, Ari mengatakan dalam berkas-berkas yang dibawa Cucu, tidak ada surat keterangan dari sekolah tempatnya mengabdi.
“Surat keterangan dari sekolah yang menerangkan Cucu adalah guru sukwan di sekolah tersebut itu tidak ada. Itu yang menyebabkan Cucu tidak lolos verifikasi,” ujar Ari Fitriadi.
Hal ini, ujar Ari, sangat disayangkan. Pasalnya, Cucu sudah 20 tahun mengabdi sebagai guru sukwan. “Ini jelas kami sayangkan. Hanya karena kurangnya kelengkapan administrasi, dia (Cucu) tidak bisa mengikuti tes CPNS. Padahal dia sudah 20 tahun mengabdi,“ ujar Ari.
Dengan terpaksa, lanjut Ari, Cucu Harus rela menunggu tes tahun depan. “Dilengkapi sekarang juga percuma. Tesnya juga sudah selesai. Mau tidak mau harus menunggu tes CPNS berikutnya. Seyogyanya ini juga harus jadi peringatan bagi yang lainnya agar di kemudian hari tidak terjadi lagi hal semacam ini,“ ungkap Ari.
Meskpun demikian, imbuh Ari, secara pribadi tetap salut dengan pengabdian Cucu --yang sudah menjadi guru sukwan selama 20 tahun.
TASIK – Pihak Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Latihan Daerah (BKPLD) Kabupaten Tasikmalaya membeberkan alasan tidak masuknya Cucu Mulyani
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!