20 Ton Bawang Diduga Ilegal Disita Polisi
jpnn.com - MEDAN - Sebanyak 20 ton bawang merah yang diduga seludupan atau ilegal diamankan petugas Satuan Reskrim Polresta Medan dari sebuah truk BK 9946 DR kawasan Jalan Letda Sujono, Jumat (19/6). Dua orang yang merupakan supir dan kernet, Aidil, 25 serta Riki, 21 turut ditahan.
Menurut keterangan yang diperoleh di lapangan, bawang tersebut diamankan saat petugas membuntuti truk di kawasan tol Bandar Selamat. Petugas yang curiga kemudian langsung memberhentikannya untuk memeriksa kelengkapan dokumen barang yang dibawanya.
Lantaran tak bisa menunjukkan dokumen-dokumen tersebut, petugas pun mengamankan sopir dan kernet beserta truk bermuatan bawang sebanyak 20 ton.
Barang bukti tersebut diboyong ke Markas Polresta Medan. Sedangkan truk diletakkan di kawasan Jalan Adinegoro, persisnya di depan gedung PWI Sumut dengan ditutupi plastik terpal.
Kepala Satuan Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono mengaku, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir dan kernet truk pembawa bawang tersebut. "Masih kita mintai keterangannya dan juga memeriksa dokumennya," kata Aldi.
Menurutnya, hasil pemeriksaan sementara diduga bawang tersebut selundupan dari luar negeri yang masuk dari pelabuhan kecil di Tanjung Balai. Rencananya, bawang tersebut hendak dikirim kepada pemesannya di Medan. "Pemilik dan penerima bawang tersebut masih kita dalami," ujarnya singkat.
Kanit Ekonomi AKP Martuasah Tobing yang menambahkan, penangkapan puluhan ton bawang tersebut di kawasan tol Bandar Selamat. "Kita belum tahu apakah dokumennya ada atau tidak. Tapi yang jelas, sopir dan kernetnya masih kita periksa dulu. Sabar ya masih kita lidik. Nanti pasti kita kabari hasil perkembangan lidiknya," kata Martuasah. (ris/ila)
MEDAN - Sebanyak 20 ton bawang merah yang diduga seludupan atau ilegal diamankan petugas Satuan Reskrim Polresta Medan dari sebuah truk BK 9946 DR
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi