Perahu Mengangkut 20 Warga Rohingnya Terdampar di Aceh Timur
jpnn.com, IDI - Warga Kuala Idi, Aceh Timur dikagetkan dengan berlabuhnya perahu kayu berisi 20 warga negara asing, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (4/12). Belakangan diketahui, seluruhnya merupakan muslim etnis Rohingnya, Myanmar.
“Mereka tiba di pelabuhan kita dengan sendirinya. Tanpa penjemputan pihak manapun. Perahu mereka juga dalam keadaan stok bahan bakar penuh," kata Wakapolres Aceh Timur, Kompol Worosidi di lokasi.
Informasi yang berhasil dihimpun, etnis Rohingnya yang menumpang perahu berukuran 12 x 3 meter dengan bobot 10 GT itu, hendak ke Malaysia. Namun bersandar di pelabuhan Kuala Idi, tak jauh dari pos TNI AL.
"Untuk penanganan sementara kita fokus pada pengecekan kesehatan mereka, sembari menunggu kedatangan pihak imigrasi,” ujar Kompol Worosidi.
Seluruh warga Rohingnya itu pria, berusia 17 hingga 23 tahun. Kedatangan mereka menarik perhatian warga Idi dan seputarnya. Warga setempat antusias berinteraksi dengan mereka walau pakai isyarat. Momen tersebut juga diabadikan lewat telpon gengam dan disebar ke media sosial.
Pemerintah Aceh Timur juga menyambut baik warga Rohingnya. Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat bersama TNI dan Polri juga membantu memberikan pertolongan.
Di lokasi selain Kompol Worosodi juga terlihat Asisten II Setdakab Aceh Timur, Usman A Rachman serta Kepala BPBD Aceh Timur, Syahrizal Fauzi.
Menurut Worosodi, walau pihak kepolisian dan TNI AL telah melakukan patroli namun belum terlihat kelompok lainnya.
Warga Kuala Idi, Aceh Timur dikagetkan dengan berlabuhnya perahu kayu berisi 20 warga negara asing, sekitar pukul 09.00 WIB, Selasa (4/12).
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- UMKM Binaan BSI Tembus Pasar Global, Dapat Order Puluhan Ton
- Pembakar Alat Berat Perusahaan Sawit di Nagan Raya Ditangkap, Pelaku Ternyata Mantan Sekuriti
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Mahasiswa Bernama Dhiyaul